Perintah-perintah dalam sistem operasi Linux bersifat case sensitive, perintah tersebut membedakan antara penggunaan huruf besar (capital) dan huruf kecil. Artinya penulisan perintah ‘ls’ dengan ‘LS’ atau ‘Ls’ atau ‘lS’ akan diterjemahkan sebagai perintah yang berbeda.
Dalam sistem operasi under Unix banyak sekali kombinasi perintah yang bisa digabungkan dalam satu perintah artinya dalam satu perintah bisa terdiri dari beberapa perintah dasar. Apabila kita kesulitan atau bingung karena banyak kombinasi perintah, option, atau sintak yang digunakan, kita bisa melihat howto-nya, readme, atau pada manual page-nya. Contoh, bila kita ingin mengetahui sintak-sintak apa saja yang dapat digunakan dalam perintah ‘ls’, cukup kita mengetikkan ‘man ls’ atau ‘ls –help’ maka nanti akan ditampilkan semua informasi tentang perintah ‘ls’ dari option-optionnya, sintak penulisannya. Berikut ini adalah beberapa perintah dalam sistem operasi under Unix khususnya Linuxdan membandingkannya dengan perintah yang ada di DOS (Disk Operating System).
1. man <command> atau <command> -help
fungsi : untuk melihat halaman manual dari suatu perintah (help)
man ls : melihat halaman manual dari perintah ls
DOS : <command> /? atau help <command>
dir /?
2. ls <option>
fungsi : untuk melihat isi suatu direktori, contoh:
ls –l : untuk melihat file atau direktori pada direktori aktif dengan menyertakan atributnya
ls –la /etc : untuk melihat file atau direktori pada direktori /etc beserta file hiddennya
DOS : dir
dir \windows : untuk melihat file atau direktori pada direktori windows
Ket : pada sistem operasi under Unix menggunakan ‘/’ untuk memisahkan parent direktorydengan child direktory, sedangkan pada DOS menggunakan ‘\’
3. cd <option> <direktori>
fungsi : untuk berpindah direktori (change directory), contoh:
cd /home/amikom : untuk berpindah ke direktori /home/amikom
cd .. : untuk berpindah ke parent direktori dari direktori aktif (direktori di atasnya).
DOS : cd
Sintak hampir sama
Ket : penggunaan ‘cd’ tanpa nama direktori akan menuju ke home direktori, sedangkan penggunaan ‘cd-‘ akan menuju ke direktori aktif sebelumnya.
4. mkdir <nama_direktori>
fungsi : untuk membuat direktori baru
mkdir amikom : untuk membuat direktori baru dengan nama amikom pada direktori aktif
DOS : md <nama_direktori>
Sintak hampir sama
Ket : penggunaan spasi pada nama direktori akan diasumsikan sebagai beberapa nama direktori baru.
5. rmdir <nama_direktori>
fungsi : untuk menghapus direktori yang sudah kosong
rmdir amikom : untuk menghapus direktori dengan nama amikom
DOS : rd <nama_direktori>
Sintak hampir sama
Ket : untuk menghapus direktori yang dimaksud harus benar-benar kosong
6. cp <target> <tujuan>
fungsi : untuk mengkopi file atau direktori
cp so_ti /home : mengkopi file so_ti ke direktori /home
cp coba /home/kopian : apabila dalam direktori home tidak ada direktori kopian, maka file coba akan dikopi di direktori home sekaligus diganti namanya dengan nama kopian
DOS : copy
Sintak hampir sama
7. mv <target> <tujuan>
fungsi : untuk memindahkan file atau direktori dan atau merename-nya
mv /home/so /etc : memindahkan file atau direktori so didirektori /home ke dalam direktori /etc dengan nama so
mv amik stmik : mengubah (merename) file amik menjadi stimik pada direktori aktif
DOS : move
Ket : pada DOS untuk mengganti nama file bisa menggunakan ‘rename’ atau ‘ren’
8. rm <file>
fungsi : untuk menghapus file
rm dataku : menghapus file dataku pada direktori aktif
DOS : del atau erase
sintak sama
9. pwd
fungsi : untuk mengetahui path direktori yang sedang aktif (print working directory)
DOS : - (tidak ada)
10. cat <nama_file>
fungsi :untuk melihat isi file atau membuat suatu file
cat amikom : melihat isi file amikom
cat>data : membuat file baru dengan nama data (untuk mengakhirinya menggunakan ^D (Ctrl+D)) *lihat kombinasi perintah
DOS : type atau copy con
untuk membuat file baru di DOS sama dengan ‘copy con’ sedangakan ‘type’ hanya untuk melihat isi file
11. find <option>
fungsi : untuk mencari file/direktori
find / -name data.txt –print : mencari file data.txt keseluruh direktori dan menampilkannya pada layer
DOS : -
Ket : untuk mencari file atau direktori pada direktori tertentu missal /home setelah ‘find’ diikuti dengan nama direktorinya misal ‘find /home –name...’
12. pico <nama_file> atau vi <nama_file>
fungsi : editor file / text editor.
pico amikom.txt : mengedit file amikom.txt
DOS : edit <nama_file>
Ket :apabila nama file yang dimaksud tidak ditemukan maka akan dianggap sebagai file baru (dibuatkan file dengan nama tersebut.
13. who atau w
fungsi : untuk melihat user yang sedang aktif
DOS : -
14. ps <option> *lihat manajemen proses
fungsi untuk melihat proses yang sedang aktif / sedang dijalankan oleh system
DOS : -
15. kill <signal> <PID>
fungsi untuk menghentikan atau mematikan proses yang ada
kill -9 253 : untuk menghentikan proses dengan nomor PID 253
DOS : -
Ket : untuk <signal> bisa menggunakan nomor signalnya bisa juga menggunakan nama signalnya
16. more <nama_file>
fungsi : untuk melihat isi file dan melihat output di layar, bila dalam satu layar tidak cukup maka akan ditampilkan secara perlayar
dos : more
ket : apabila more dikombinasikan dengan perintah lain menggunakan pipeline maka output perintah pertama akan ditampilkan perlayar apabila outputnya tidak memenuhi layar )* lihat pada kombinasi perintah.
17. clear
fungsi : untuk membersihkan layar dari tampilan text
DOS : cls
18. reboot atau CTRL+ALT+DEL
fungsi : untuk membooting ulang computer (restart)
DOS : -
19. halt atau shutdown <option> atau init 0
fungsi : untuk mematikan atau men-shutdown computer
DOS : -
Ket : untuk command prompt pada windows XP bisa menggunakan shutdown
Belum ada tanggapan untuk " Belajar Perintah Dasar Linux | Command Line"
Posting Komentar